Sebagai seorang anak, sudah menjadi kewajiban untuk membantu orangtua, gimana enggak dari dulu kan orangtua kita merawat kita, menyayangi kita sampai menyekolahkan kita dengan pendidikan yang terbaik, nah sekarang saya sudah menikah, itu berarti orang tua saya sudah tidak satu lagi, tapi dua :) yup, yang 1 orangtua kandung, yang satu lagi mertua saya. Kalau dulu waktu belum menikah, saya sudah bekerja, setiap bulan saya selalu berusaha untuk menyisihkan uang gaji untuk ibu saya berapapun itu. Setelah menikah, tidak hanya ibu saya, saya beserta suami juga wajib untuk menyisihkan uang untuk mereka berdua.
Ngomongin soal menyisihkan uang, kebetulan mertua saya hanya memiliki BNI46, alasannya karena dari dulu sudah menabung di BNI46 apalagi waktu krismon bank BNI tidak ada masalah dan siap menjamin tabungan konsumennya. Sampai sekarang saya sendiri belum memiliki rekening di BNI, jadi setiap mau transfer, saya selalu kena biaya admin, hal ini setiap bulan selalu terjadi terus menerus. Mungkin kamu bilang "Ya udah nabung langsung aja ke bank-nya langsung, kan gak kena biasa admin", yup bisa aja nabung langsung, tapi kalau ngomongin soal ekonomisnya, ngeluarin mobil trus nabung langsung malah lebih mahal dibanding transfer antar bank loh.
Akhirnya setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya diputuskan untuk membuat rekening BNI, namun yang jadi masalah itu, KTP saya masih KTP Bintara, kenapa jadi masalah? Karena sebelumnya saya pernah membuka tabungan dengan KTP yang beda daerah, namun tidak bisa, karena harus membuka tabungan di lokasi yang sama dengan domisili KTP. Lokasi rumah saya sekarang tidak jauh ke Bintara sih, tapi untuk kesana lumayan jauh, sekitar 40 menitan karena macet. Karena itu untuk ke BNI jadi agak parno nih, jangan-jangan waktu kesana disuruh dateng ke BNI di Bintara.
Socmed
Sebelum besok pagi ke BNI, karena sudah jamannya social media, jadi suami malamnya coba untuk melihat social media BNI di Twitter.
Karena mau bertanya ke twitternya BNI tentang syarat-syarat pembukaan rekening, langsung aja deh follow Twitter-nya @BNI46, nah kata suami, setelah follow langsung muncul notifikasi Direct Message seperti dibawah.
Kaget banget, baru kali ini nge-follow Twitter langsung di DM, ya udah akhirnya di cek sama suami.
Ngomongin soal menyisihkan uang, kebetulan mertua saya hanya memiliki BNI46, alasannya karena dari dulu sudah menabung di BNI46 apalagi waktu krismon bank BNI tidak ada masalah dan siap menjamin tabungan konsumennya. Sampai sekarang saya sendiri belum memiliki rekening di BNI, jadi setiap mau transfer, saya selalu kena biaya admin, hal ini setiap bulan selalu terjadi terus menerus. Mungkin kamu bilang "Ya udah nabung langsung aja ke bank-nya langsung, kan gak kena biasa admin", yup bisa aja nabung langsung, tapi kalau ngomongin soal ekonomisnya, ngeluarin mobil trus nabung langsung malah lebih mahal dibanding transfer antar bank loh.
Akhirnya setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya diputuskan untuk membuat rekening BNI, namun yang jadi masalah itu, KTP saya masih KTP Bintara, kenapa jadi masalah? Karena sebelumnya saya pernah membuka tabungan dengan KTP yang beda daerah, namun tidak bisa, karena harus membuka tabungan di lokasi yang sama dengan domisili KTP. Lokasi rumah saya sekarang tidak jauh ke Bintara sih, tapi untuk kesana lumayan jauh, sekitar 40 menitan karena macet. Karena itu untuk ke BNI jadi agak parno nih, jangan-jangan waktu kesana disuruh dateng ke BNI di Bintara.
Socmed
Sebelum besok pagi ke BNI, karena sudah jamannya social media, jadi suami malamnya coba untuk melihat social media BNI di Twitter.
Karena mau bertanya ke twitternya BNI tentang syarat-syarat pembukaan rekening, langsung aja deh follow Twitter-nya @BNI46, nah kata suami, setelah follow langsung muncul notifikasi Direct Message seperti dibawah.
Kaget banget, baru kali ini nge-follow Twitter langsung di DM, ya udah akhirnya di cek sama suami.
Comments
Post a Comment