Kemarin ceritanya saat sepulang dari Rumah Sakit Mitra Bekasi Barat, saya mendapat message dari saudara suami yang menyarankan, Narend untuk dicek ke dokter perkembangan anak. Katanya anak-anak tetangganya sudah bisa merangkai kata minimal 1 kalimat yang terdiri dari 3 - 4 kata. Narend? Sama sekali belum :(
Akhirnya saya meminta waktu suami untuk cuti dari kantor dan membuat janji dengan Dr. Markus untuk control tumbuh kembang Narend. Sebenernya sih saya udah lama pengen control ke dokter tumbuh kembang anak, cuma saya pikir, "Ah ini belum saatnya." Gitu terus. Yang akibatnya saya terlena sampai Narend berusia 2 tahun lebih kayak sekarang. Dan barulah ngeh dan sadar saat saudara suami menyuruh kami untuk cek keadaan Narend.
Saat saya seminar Pesat dulu, di akhir tahun 2015 kemarin, saya sempat belajar tentang grafik tumbuh kembang dan grafik pencapaian anak. Jadi saya agak-agak inget bahwa Narend sebenernya ada sesuatu yang harus kami perhatikan.
Siapa Dr. Markus Danusantoso?
Dokter tumbuh kembang anak yang kami pilih adalah dr. Markus Danusantoso, SpA. Buat yang sudah pernah datang di semua seminar-seminar ELC dan Mothercare, pasti kenal siapa Dr. Markus. Yes, dia terkenal dokter spesialis tumbuh kembang anak. Beliau juga punya website drbabyku.com. iG nya juga drbabyku. Saya banyak mendapat knowledge disana.
Dokter Famous gitu Pasti Mahal Biayanya ya?
Dari awal sebelum kedatangan saya ke Dr. Markus, saya sudah bertanya, berapa biaya untuk control dan pengobatan disana. Walaupun saya cuma pindah cabang, dari Bekasi ke Kelapa Gading, cuma you knowlah, tingkat hidup Kelapa Gading kayak gimana, komplek elit, saya berpikir pastinya lebih mahal. Jadi saya dan suami sebelum datang, kami telpon dulu ke RS Mitra Kelapa Gading menanyakan soal biayanya.
Ternyata sama. Yaitu sekitar 200 - 300ribu diluar obat dan tindakan. Emang segituan ternyata biayanya. Sama seperti RS Mitra Bekasi Barat. Hmm yah tenanglah hati kami. Biayanya gak jauh beda dari yang biasa. Dan kami juga berpikir mudah-mudahan bisa dicover oleh asuransi, walaupun rasanya itu impossible, tapi yah namanya nyoba gak ada salahnya kan?
Mommies, bersambung ya ke cerita kedua.
Akhirnya saya meminta waktu suami untuk cuti dari kantor dan membuat janji dengan Dr. Markus untuk control tumbuh kembang Narend. Sebenernya sih saya udah lama pengen control ke dokter tumbuh kembang anak, cuma saya pikir, "Ah ini belum saatnya." Gitu terus. Yang akibatnya saya terlena sampai Narend berusia 2 tahun lebih kayak sekarang. Dan barulah ngeh dan sadar saat saudara suami menyuruh kami untuk cek keadaan Narend.
Saat saya seminar Pesat dulu, di akhir tahun 2015 kemarin, saya sempat belajar tentang grafik tumbuh kembang dan grafik pencapaian anak. Jadi saya agak-agak inget bahwa Narend sebenernya ada sesuatu yang harus kami perhatikan.
Siapa Dr. Markus Danusantoso?
Dokter tumbuh kembang anak yang kami pilih adalah dr. Markus Danusantoso, SpA. Buat yang sudah pernah datang di semua seminar-seminar ELC dan Mothercare, pasti kenal siapa Dr. Markus. Yes, dia terkenal dokter spesialis tumbuh kembang anak. Beliau juga punya website drbabyku.com. iG nya juga drbabyku. Saya banyak mendapat knowledge disana.
 |
| dr. Markus Danusantoso |
Dokter Famous gitu Pasti Mahal Biayanya ya?
Dari awal sebelum kedatangan saya ke Dr. Markus, saya sudah bertanya, berapa biaya untuk control dan pengobatan disana. Walaupun saya cuma pindah cabang, dari Bekasi ke Kelapa Gading, cuma you knowlah, tingkat hidup Kelapa Gading kayak gimana, komplek elit, saya berpikir pastinya lebih mahal. Jadi saya dan suami sebelum datang, kami telpon dulu ke RS Mitra Kelapa Gading menanyakan soal biayanya.
Ternyata sama. Yaitu sekitar 200 - 300ribu diluar obat dan tindakan. Emang segituan ternyata biayanya. Sama seperti RS Mitra Bekasi Barat. Hmm yah tenanglah hati kami. Biayanya gak jauh beda dari yang biasa. Dan kami juga berpikir mudah-mudahan bisa dicover oleh asuransi, walaupun rasanya itu impossible, tapi yah namanya nyoba gak ada salahnya kan?
Mommies, bersambung ya ke cerita kedua.