Hi moms! Kali ini saya mau curhat nih seputar berat badan anak.
Siapa yang disini punya masalah dengan berat badan anak, yang anaknya susah banget naiknya? Iya, berat badan anaknya, bukan emaknya loh ya! 😁 Mari berpelukan dulu moms! 🤗
Emang tuh ya, urusan berat badan anak jadi problem semua ibu-ibu, karena kalau sudah masuk waktu makan, berat badannya irit banget naiknya. Karena sudah mulai ada yang picky eater juga, dan ada juga yang memang gen dari orangtuanya juga memang seperti itu. Seiring banyaknya aktivitasnya, sudah banyak bergerak atau berlari.
Sejak Rissa baru lahir sampai dengan usia 7 bulan, berat badannya masih tergolong normal dan mungkin masih diatas angka normal. Makanya saya sih gak terlalu khawatir soal berat badannya, karena masih tergolong normal.
Seiring bertambahnya usia, berat badannyapun jadi menurun, apalagi sejak ia mengenal MPASI, wah berat badannya benar-benar stuck mom 😢 saya hampir pusing mikir putar otak, gimana caranya booster berat badan. Sementara bayi seusianya aja (usia 5 bulan misalnya) berat badannya bisa mencapai 7 kg. Sedangkan Rissa? Usia 11 bulan baru 7 kg 😭
Jujur ini adalah PR besar buat saya dan suami. Waktu saya imunisasi Rissa, sekitar bulan Januari 2020 kemarin, DSA nya bilang, bahwa saya harus pantau terus berat badannya. Jadi saya dan suami diberikan 'tugas' untuk menaikkan berat badannya sekitar 1.5 - 2 kg dalam waktu 1 bulan. Pusing kan 😁 2 kg itu banyak loh! Serius. Bikin saya setres. Ini anak saya saya kenapa stagnan banget sih berat badannya? Sementara saya, berat badan terus melambung tinggi 😁
Sungguh berbanding terbalik 😴
Akhirnya saya browsing-browsing, ketemulah artikel yang mengatakan bahan-bahan berikut bisa menjadi booster berat badan anak. Dan gara-gara ini juga saya jadi tahu, bahwa makanan-makanan di bawah ini warning banget saya konsumsi terlalu sering, bisa menambah berat badan.
Apa saja itu?
Nah, dagingnya juga bukan daging biasa, saya pilihkan daging spesial, yang otomatis pengeluaran bulanan jadi membengkak sekali 😢 yang aturan saya bisa makan atau beli daging bisa seminggu sekali, sekarang jadi hampir tiap hari saya stock di freezer.
Daging yang saya pilih biasanya daging sapi giling spesial atau daging ayam kampung giling spesial.
Yah tak apalah, demi booster berat badan anak, apapun dilakukan bukan?
Biasanya keju saya berikan untuk campuran makanan ringan (snack) seperti biskuit.
3. Unsalt butter
Unsalt butter yang saya pilih merknya suka ganti-ganti sih, tergantung stock yang ada di supermarket plus yang lagi promo apa aja.
Selain mengandung kolesterol, santan juga ternyata cukup efektif untuk menaikkan berat badan. Coba aja deh makan makanan yang mengandung santan, nah dijamin berat badannya akan naik signifikan 😁
Tapi its okay untuk bayi, karena memang tujuannya kan untuk menaikkan berat badannya.
Nah, biasanya santannya saya campur dengan bubur bayinya. Jadi gurih banget rasanya. Jadi kayak makan bubur uduk deh 😁
Ada 1 susu rekomendasi dari DSA anak-anak, yaitu Susu Similac.
Ada yang sudah pernah coba moms untuk anaknya?
Susu ini belum pernah saya beli atau cobakan ke Rissa sih, mengingat dia minum susu aja susah, mau saya belikan susu Similac begini mah dia gak bakalan mau minum deh? Mengingat harga susu ini sangat mahal. Kenapa mahal? Karena susu ini susu special, untuk susu pertumbuhan.
Rencananya nanti kalau sekiranya dia bisa menerima dan mau minum susu, baru deh saya berikan.
Ke-5 makanan diatas sih sudah saya cobakan sendiri. Saya udah usaha untuk berikan minimal ada 1 bahan makanan diatas untuk per harinya. Kasih makan juga sudah 4xsehari. Saya kombinasikan juga dengan MPASI instan. Terutama yang tinggi lemak, karbohidrat dan protein. Harus pilih-pilih juga MPASI-nya. Harus dikombinasikan dengan MPASI instan supaya gizinya tercukupi, karena kalau MPASI homemade setiap hari, saya gak tau apakah komposisi makanan yang saya berikan apakah sudah sesuai atau belum. Jadi paling amannya ya saya kombinasikan ajalah.
Komposisinya seperti ini :
Pagi : MPASI Instan (tinggi lemak, karbohidrat dan protein)
Siang : MPASI homemade + Pure
Sore : Cemilan + keju/unsalted butter
Malam : MPASI Homemade
Malam : MPASI instan (tinggi protein dan lemak)
Seperti itu komposisinya setiap kali makan. Belum timbang lagi sih berat badannya. Terakhir kali bulan Januari masih 6,5kg. Harusnya akhir bulan Maret ini timbang sekalian imunisasi, tapi berhubung karena ada wabah Corona, jadi imunisasi bisa ditunda.
Kalau keadaan sudah membaik, rencananya akhir bulan Maret 2020 ini saya mau timbang lagi di Posyandu. Semoga berat badannya bisa achieve target.
So far sih anaknya masih sehat-sehat aja.
Nah, itulah ke-5 makanan/minuman untuk penambah berat badan anak.
Moms punya referensi makanan atau minuman lainnya? Boleh share di komen ya moms.
Semoga artikel saya bisa bermanfaat ya moms!
Seiring bertambahnya usia, berat badannyapun jadi menurun, apalagi sejak ia mengenal MPASI, wah berat badannya benar-benar stuck mom 😢 saya hampir pusing mikir putar otak, gimana caranya booster berat badan. Sementara bayi seusianya aja (usia 5 bulan misalnya) berat badannya bisa mencapai 7 kg. Sedangkan Rissa? Usia 11 bulan baru 7 kg 😭
Jujur ini adalah PR besar buat saya dan suami. Waktu saya imunisasi Rissa, sekitar bulan Januari 2020 kemarin, DSA nya bilang, bahwa saya harus pantau terus berat badannya. Jadi saya dan suami diberikan 'tugas' untuk menaikkan berat badannya sekitar 1.5 - 2 kg dalam waktu 1 bulan. Pusing kan 😁 2 kg itu banyak loh! Serius. Bikin saya setres. Ini anak saya saya kenapa stagnan banget sih berat badannya? Sementara saya, berat badan terus melambung tinggi 😁
Sungguh berbanding terbalik 😴
Akhirnya saya browsing-browsing, ketemulah artikel yang mengatakan bahan-bahan berikut bisa menjadi booster berat badan anak. Dan gara-gara ini juga saya jadi tahu, bahwa makanan-makanan di bawah ini warning banget saya konsumsi terlalu sering, bisa menambah berat badan.
Apa saja itu?
1. Daging merah
Sejak Rissa dinyatakan berat badannya kurang, saya jadi rajin ke supermarket dan belanja daging merah. Daging merah disini bisa berupa daging sapi, atau daging ayam.Nah, dagingnya juga bukan daging biasa, saya pilihkan daging spesial, yang otomatis pengeluaran bulanan jadi membengkak sekali 😢 yang aturan saya bisa makan atau beli daging bisa seminggu sekali, sekarang jadi hampir tiap hari saya stock di freezer.
Daging yang saya pilih biasanya daging sapi giling spesial atau daging ayam kampung giling spesial.
Yah tak apalah, demi booster berat badan anak, apapun dilakukan bukan?
2. Keju
Keju yang saya pilih adalah keju cheddar, atau keju lembaran. Pokoknya apa aja deh, merknya apa aja, yang penting judulnya keju.Biasanya keju saya berikan untuk campuran makanan ringan (snack) seperti biskuit.
3. Unsalt butter
Unsalt butter yang saya pilih merknya suka ganti-ganti sih, tergantung stock yang ada di supermarket plus yang lagi promo apa aja.
4. Santan
Pernah dengar gak moms kalau ada yang bilang santan tidak boleh diberikan karena akan membuat lambung bayi perih? Itu MITOS ya moms! Mengutip dari bukunya dr. Meta Hanindita tentang MPASI, bahwa faktanya santan adalah sumber lemak yang aman untuk diberikan pada bayi dan tidak menyebabkan gangguan lambung.Selain mengandung kolesterol, santan juga ternyata cukup efektif untuk menaikkan berat badan. Coba aja deh makan makanan yang mengandung santan, nah dijamin berat badannya akan naik signifikan 😁
Tapi its okay untuk bayi, karena memang tujuannya kan untuk menaikkan berat badannya.
Nah, biasanya santannya saya campur dengan bubur bayinya. Jadi gurih banget rasanya. Jadi kayak makan bubur uduk deh 😁
5. Susu
Susu yang saya pilih saat ini adalah susu SGM. Sebenarnya masih ada susu S26 sih, cuma Rissanya gak suka, jadinya gak saya kasih lagi deh. Sayang banget. Tapi tetap sya cobakan. Jadi saya kasihnya per beberapa ml. Per setengah jam saya berikan, nyicil jadinya. Yah gapapalah, daripada gak sama sekali, ya kan?Ada 1 susu rekomendasi dari DSA anak-anak, yaitu Susu Similac.
Ada yang sudah pernah coba moms untuk anaknya?
Susu ini belum pernah saya beli atau cobakan ke Rissa sih, mengingat dia minum susu aja susah, mau saya belikan susu Similac begini mah dia gak bakalan mau minum deh? Mengingat harga susu ini sangat mahal. Kenapa mahal? Karena susu ini susu special, untuk susu pertumbuhan.
Rencananya nanti kalau sekiranya dia bisa menerima dan mau minum susu, baru deh saya berikan.
Ke-5 makanan diatas sih sudah saya cobakan sendiri. Saya udah usaha untuk berikan minimal ada 1 bahan makanan diatas untuk per harinya. Kasih makan juga sudah 4xsehari. Saya kombinasikan juga dengan MPASI instan. Terutama yang tinggi lemak, karbohidrat dan protein. Harus pilih-pilih juga MPASI-nya. Harus dikombinasikan dengan MPASI instan supaya gizinya tercukupi, karena kalau MPASI homemade setiap hari, saya gak tau apakah komposisi makanan yang saya berikan apakah sudah sesuai atau belum. Jadi paling amannya ya saya kombinasikan ajalah.
Komposisinya seperti ini :
Pagi : MPASI Instan (tinggi lemak, karbohidrat dan protein)
Siang : MPASI homemade + Pure
Sore : Cemilan + keju/unsalted butter
Malam : MPASI Homemade
Malam : MPASI instan (tinggi protein dan lemak)
Seperti itu komposisinya setiap kali makan. Belum timbang lagi sih berat badannya. Terakhir kali bulan Januari masih 6,5kg. Harusnya akhir bulan Maret ini timbang sekalian imunisasi, tapi berhubung karena ada wabah Corona, jadi imunisasi bisa ditunda.
Kalau keadaan sudah membaik, rencananya akhir bulan Maret 2020 ini saya mau timbang lagi di Posyandu. Semoga berat badannya bisa achieve target.
So far sih anaknya masih sehat-sehat aja.
Rissa in 11 months (6.5kg) |
Nah, itulah ke-5 makanan/minuman untuk penambah berat badan anak.
Moms punya referensi makanan atau minuman lainnya? Boleh share di komen ya moms.
Semoga artikel saya bisa bermanfaat ya moms!
Persoalan berat badan ini memang pelik ya. Dulu anak-anakku pas bayi ya gitu, begitu sudah mulai MPASI berat badannya seret banget naiknya. Kayak adaptasi gitu ya dari mimik susu aja trus kudu nyobain berbagai jenis makanan baru.
ReplyDeleteTapi gapapa, asal anaknya masih lincah dan enggak sakit-sakitan, bisa agak santai dikit soal BB ini.
Iya, hampir semua ibu ngalamin BB anak itu stuck ya. Irit bgt dah naiknya 😢
DeleteIya sih, anaknya masih lincah, tapi aku tetep warning and panik juga sih, gara2 DSAnya bilang ini normal sih, tp hampir di garis merah 😢
Tambah alpukat kali ya Mba..itu lemak baik. Sama susu almond kalo ada bujet lebih ... kalo aku biasanya susu dicampur telor ayam kampung mentah (tapi terus dituang air panas), anakku doyan sih, itu bagus buat sekalian memperbaiki pencernaan dia. Soalnya masalah BB seret ini biasanya karena gut floranya bermasalah
ReplyDeleteOhiya mba, bener, makasih masukkannya.
DeleteAku jg suka kasih Alpukat sih, cuma kadang2 aja. Krn suka gak ketemu alpukat yg bagus sih :(
Gaya bobonya Risa lucu banget ih hehehe.
ReplyDeleteWah aku kok malah ngiler ya jadi pengen makan dengan menu bubur ayam santan dan olahan daging merah��.
Semoga wabah Corona segera usai,dan Risa bisa diimunisasi. Stay safe stay healthy ya Olin
Ini anakku semenjak usia 4 tahun susah nambah berat badannya, padahal dia pemakan segala gak ada milih-milih. Ternyata memang dulu bunda dan ayahnya kecil. Sampai ada orang waktu itu bilang "anaknya umur berapa kok kurus?" ini pengen aku kasih cabe mulut yang yang nanyain.
ReplyDeletepusing ya emak-emak kalo udah pikirin makanan si kecil. jgn sampe stress mak tapi ntar yg ada berat sendiri yg naik hwhee
ReplyDeleteIya mba, pusing. Tiap bulan ketar ketir khawatir, apakah ada penambahan atau gak. Krn kan ngaruh sama tumbuh kembangnya kelak.
DeleteAku punya PR yang sama, Bil lagi aku upayakan banget supaya naik BB-nya lumayan signifikan. Waktu ikutan Workshop MPASI akhirnya aku mutusin untuk stop "bintang-bintangan", dan banyakin Protein Hewani bahkan di double2 per-harinya, trust me itu bikin kewarasan cepet drop juga sih, haha. Tapi harus tetap semangaaat, Bil lagi doyan banget makan skr, momen yg bisa dimanfaatkan bgt untuk Mamanya berkreasi menu, wkwk.. Semangat Rissa and Mommy!
ReplyDeleteIya mba. Sebagai ibu kita suka khawatir ama berat badan anak ya. Aku juga ngikutin cara di atas. Tapi aku baru tahu kalau santan dan keju bisa naikin berat badan ya cepet ya. Penasaran aku pengen coba ke anak
ReplyDeleteYa simple logic aja sih, keju dan santan kan mengandung lemak, jadi pasti buat booster berat badan itu cepet banget. Yeaah at least buat org dewasa sih. Buat anak2 juga bisa kata dokternya.
DeleteCobain deh, pakein keju di snack atau di makanan mpasinya yg manis2.
Semoga Rissa bisa nambah bobotnya ya, sesuai harapan mbak Oline dan permintaan DSA juga.
ReplyDeleteUnsalt butter buat apa ya mbak? Harap maklum nggak pernah masak yang aneh-aneh
Amiin.
DeleteUnsalt butter itu mentega yang suka buat roti croissant itu lho mba. Itu lemaknya tinggi bgt, dibanding sama mentega blueband dan sejenisnya.
aku kemarin sampe konsul kusus perihal menaikkan BB anak, dan hasilnya lumayan bagus walaupun belum maksimal sampai akhirnya ganti susunya jadi SGM,, beneran langsung booster,,, padahal resep dari dokter susunya kalo gak Pediasure ya Nutrinidrik,,, tapi tetep gak naik padahal keduanya super manis kan,, SGM gak lebih manis tapi terserap dengan baik
ReplyDeletePusing ya sama anak bayi, kasih susu mahal gak mau, padahal udah beli :((
DeleteSGM dia juga gak mau, maunya ASI doang.
Hal serupa ini juga dialami oleh teman, putranya yang usia melewati 7bulan memiliki BB yang di bawah standar. jadinya dia menggunakan jenis susu yg formulasinya utk menambah BB, hanya saja merk yg biasa dia gunakan relatif susah ditemukan di toko/apotik. Merk similac ini sptnya bisa jadi alternatif, nanti saya ceritain ke teman ttg similac ini.
ReplyDeleteIya emang, susu buat booster Bb emang langka gitu. Ini aku taunya Similac juga dr dokter and ada ibu2 yg bilang gini juga ke aku wkt di ruang menyusui.
DeleteIya nie aku bingung banget buat naikin berat badan pada anak gini mom ya Allah emang ya pe we banget ini ya
ReplyDeleteApalagi kalo udah usia TK ya, naikin BB nya lebih susah lagi. Ada yg picky eater soalnya ya.
DeleteAnyway, Pe we atau PR nih? :)
Aku belum pernah similac paling pediasure atau nutrinidrink itupun sesuai dokter sarannya.
ReplyDeleteSantan ama keju paling makannya setujuu