Hi Moms! Siapa yang disini sedang hamil dan menyusui? Yuks mari merapat, karena di artikel saya kali ini, saya akan membagikan tips dan pengalaman seputar saya menyusui di masa new normal ini 😁
New normal membuat rutinitas dan kebiasaan setiap orang berubah, dari yang tadinya mengabaikan kesehatan, sekarang mau tidak mau harus memperhatikan protokol kesehatan. Menjaga kesehatan di masa pandemi dan new normal menurut saya lebih sulit ketimbang masa normal. Apalagi untuk ibu menyusui seperti saat ini.
Pengalaman masa pandemi selama 4 bulan kemarin, kami sekeluarga benar-benar tidak keluar rumah sama sekali. Kalaupun kami keluar rumah, hanya untuk urusan yang penting-penting saja. Tentunya kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Tapi di masa pandemi sekarang kami sudah mulai sering keluar rumah, terutama untuk urusan belanja keperluan rumah. Kalau dulu selama 4 bulan, saya lebih sering belanja online, tapi sekarang, saya lebih sering belanja langsung.
Kenapa saya lebih memilih belanja langsung ketimbang online? Pertama karena terkadang ada beberapa bahan makanan yang diharuskan belanja langsung, seperti contohnya daging-dagingan, sayur dan buah. Karena saat ini Rissa sedang masa MPASI, jadi saya harus memastikan setiap hari harus ada daging ataupun segala sesuatu yang berhubungan dengan protein. Lalu kedua, tidak banyak supermarket online yang provide mengantarkan bahan makanan ke rumah saya moms. Tapi kalau misalnya untuk keperluan peralatan mandi, mencuci, dsb, yang rutinitas kami pakai, biasanya saya pesan online. Tapi tidak untuk keperluan dapur dan masakan.
Nah, sekarang Rissa sudah berusia 1 tahun 4 bulan, dia sudah mengerti akan kebiasaan orangtuanya. Kalau dulu ia masih belum paham, jadi kalau misalnya saya pamit dengannya, ia gak akan menangis. Tapi sekarang ia sudah paham akan rutinitas saya kalau saya ingin berangkat keluar rumah, misalnya seperti saya ganti baju dan pakai hijab, kemudian menyalakan mobil, langsung deh Rissa menangis karena ingin diajak berjalan-jalan. Jadi dia hanya tahu kalau saya pergi naik mobil, pasti dikiranya jalan-jalan, padahal saya hanya pergi berbelanja ke supermarket dekat rumah 😁
Terkadang kalau misalnya tangisannya tidak bisa diredam, terpaksa saya harus mengajaknya keluar untuk berbelanja. Itupun ada beberapa rules yang saya dan suami sepakati (jika mengajak anak). Karena bukan apa-apa, di masa new normal ini benar-benar tantangan untuk saya, kadang suka galau mengajak anak keluar rumah, aman atau tidak ya? Sementara di rumah tidak bisa dititipkan karena kami tidak punya ART di rumah.
Rissa 1 tahun 4 bulan saya masih menyusui? Alhamdulillah masih moms. Tapi ya itu seperti yang saya bilang diatas tadi bahwa menyusui di masa new normal tidaklah semudah masa normal, karena saya harus benar-benar memperhatikan kesehatan saya, gak hanya saya, tapi juga anak-anak. Karena kalau sakit di masa pandemi atau new normal, sangatlah sulit.
Tantangannya apa saja?
Pertama, terkadang saya suka merasa khawatir apakah saya sudah memberikan yang ASI yang terbaik. Ya saya paham sekali bahwa saat masa menyusui saya harus bisa menjauhkan pikiran atau stigma negatif yang bisa saja mengganggu. Produksi ASI sangat bergantung apa yang ada dalam pikiran kita. Berarti bisa dikatakan hampir 100% melibatkan otak. Saat otak kita memberikan sinyal bahwa cadangan ASI sudah menipis, nah disitulah payudara kita akan terisi kembali. Tetapi kalau kita stres, bisa menghambat pelepasan hormon oksitosin ke aliran darah, sehingga dapat mengganggu produksi dan kelancaran ASI. Ketenangan pikiran saat menyusui sangat mempengaruhi produksi ASI yang dihasilkan. Apa yang saya makan juga sangat berpengaruh terhadap kualitas ASI.
Kedua, di masa new normal ini, dimana kita harus menjaga kesehatan kita, terutama saat menyusui tidaklah mudah. Apalagi dengan segala aktivitas saya di rumah. Prinsip saya, sebisa mungkin, saya seorang ibu tidak boleh sakit. Jika ibu sakit, seluruh keluarga akan dirugikan. Anak saya sakit tidak bisa belajar dan bermain kembali, suami saya juga sakit tidak bisa mencari nafkah. Dan juga Rissa yang usianya masih 15 bulan, sangat rentan tertular penyakit jika saya sebagai mamanya sakit.
Ketiga, di masa new normal ini yang dimana anak saya pertama Narendra sudah bersekolah kembali dan itu 100% online, membuat saya sangat-sangat sibuk. Sehingga terkadang suka membuat saya kelelahan dan kurang tidur. Saya benar-benar terbantu sekali di rumah oleh suami. Suami saya mau mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga, yang sekiranya ia bisa. Baik sebelum berangkat kerja, maupun setelah pulang kantor sampai rumah. Apa saja yang bisa dikerjakan? Wah banyak moms! 😁 Mulai dari memandikan anak, menjemur pagi hari, mencuci sampai membelikan saya sayur ke tukang sayur moms!
Saat saya butuh me time, suami bisa menggantikan peran saya sebagai ibu rumah tangga di rumah, alhamdulillah!
Selain itu, Narendra juga sudah saya biasakan untuk merapikan segala peralatan sekolahnya sendiri, peralatan makannya sendiri dibawa ke dapur, sehingga setidaknya semua itu mengurangi rasa letih saya setiap hari. Karena bagi saya support system dari keluarga terdekat itu penting banget moms.
Saat kakaknya dulu, Narendra, saya menyusui hingga 1 tahun 6 bulan. Nah, saya ingin saat menyusui Rissa ini bisa sesuai on my target, yaitu 2 tahun. Insyallah!
Untuk itu supaya produksi ASI tetap lancar, sebisa mungkin (walaupun sulit ya), saya tetap menjaga emosi supaya tidak stres. Makan makanan bergizi, paling tidak setiap hari ada 1 macam sayur dan 1 macam buah. Jam tidur tidak boleh terganggu. Serta melengkapi asupan nutrisi dengan susu Anmum Lacta.
Susu Anmum Lacta adalah susu untuk ibu menyusui yang mengandung Nuelipid, GA dan DHA, Vitamin B, Serat Pangan, Kalsium dan Zat Besi. Tersedia rasa coklat. Dan saya lebih suka mengkonsumsinya dalam keadaan dingin, lebih nikmat! 😊
Saya suka mengkonsumsi 2 gelas per hari.
Terkadang kalau saya sedang rajin, saya bisa mencampurkan susu Anmum ini ke dalam dessert yang saya buat. Biasanya saya suka membuat pudding di rumah, karena anak-anak sangat suka pudding di rumah. Selain rasanya enak dan sangat pas untuk dijadikan serat setiap hari.
Dalam merayakan Pekan Menyusui Sedunia yang diperingati tanggal 1 Agustus 2020, Anmum Lacta ingin mengajak moms semua untuk tetap memberikan ASI esksklusif kepada bayi kita sesuai anjuran WHO. Karena ASI mengandung zat-zat terbaik yang diperlukan untuk membangun imunitas tubuh bayi supaya bayi kita selalu sehat.
Bagaimana Jika Harus Menyusui Di Luar Rumah?
Kalau dari literatur yang pernah saya baca, ibu hamil dan menyusui sangat rentan terpapar virus Covid-19. Jadi sebisa mungkin jika tidak terpaksa, jika saya harus keluar rumah, saya tidak mengajak Rissa. Kalaupun mengajaknya, saya harus memastikan lokasi yang saya tuju apakah aman bila membawa anak? Jika tidak, dan Rissa bisa dititipkan, sebaiknya saya berangkat sendiri saja. Anak atau bayi yang tertular penyakit karena Covid lebih bahaya dan repot, karena saya sebagai orangtuanya harus ikut diisolasi. Sebelum itu terjadi, sebisa mungkin kita meminimalisir kemungkinan itu terjadi.
Sebenarnya menyusui masa pandemi, masa normal dan new normal gak begitu perbedaannya, yang berbeda hanya sekarang kita kudu lebih concern terhadap protokol kesehatan.
So, jadi gimana bisa menyusui aman saat keluar rumah ya? Saya bagikan tips ala saya.
Tips Aman Menyusui Di Luar Rumah
Pertama, sebelum menyusui, pastikan tangan kita bersih. Kita bisa mencuci tangan terlebih dahulu. Atau bisa memakai hand sanitizer dulu.
Kedua, saya biasanya menyusui di tempat yang tidak banyak di keramaian orang. Misalnya harus di nursing room, saya lebih baik menunggu saja bergantian di luar.
Ketiga, saya biasanya menyusui di dalam mobil, itu lebih aman ketimbang di dalam mall.
Keempat, jika harus menyusui di nursing room atau ruangan terbuka lainnya, pastikan memakai nursing cover terlebih dahulu, gunanya untuk penghalang supaya bayi kita tidak mudah terpapar oleh lingkungan. Dengan demikian resiko penularan Covid-19 juga bisa kita minimalisir.
Kelima, saat kondisi saya sedang tidak enak badan, saya memakai masker.
Dengan begitu ibu akan tenang dan happy. Yang penting tetap mengikuti protokol kesehatan dan kebersihan saat menyusui. Dengan memberikan ASI kepada anak kita diharapkan bisa membentuk imunitas tubuh sehingga bayipun tetap sehat.
Intinya semua ketenangan dan keyakinan itu kita ada dalam diri kita. Kalau kita berpikir nutrisi kita cukup untuk kita dan anak kita, menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih, insyallah nutrisi untuk anak kita juga tercukupi dan pastikan kita selalu dalam keadaan happy ya moms!
Untuk semua moms diluar sana yang sedang menyusui sama seperti saya, tetaplah mengASIhi dengan keras kepala ya moms. Karena menyusui si kecil penting sekali untuk membangun imunitas tubuh bayi si kecil. Semoga moms semua bisa menyusui hingga 2 tahun! Tetap menyusui di masa new normal ini? Harus dong! 😇💪
Tetap semangat ya mama semua!
Happy Mom, Happy Baby!
Terakhir saya juga ingin mengucapkan Happy World Breastfeeding Week 2020! 😍
Comments
Post a Comment