Mommy's World

Per bulan Februari 2017 nanti, Narend akan genap usianya 3 tahun. Selama usia golden age, saya selalu memberikan stimulasi demi stimulasi positif untuk menunjang tumbuh kembangnya, Karena masih terlalu dini untuk memutuskan dan mengetahui minat dan bakat Narend dimana, jadinya semua stimulus baik psikomotorik dan kognitif sebisa mungkin saya berikan secara konsisten.

Untuk mengetahui minat dan bakat anak menurut teori dan pakar psikologi anak, yang saya tahu, akan terlihat saat anak berusia sekitar 4 atau 5 tahun. Berarti 2 tahun lagi waktu saya untuk mengenalkan semua stimulus kepada Narend. Dulu sih saya memberikan stimulus melalui gadget. Karena melalui gadget-lah Narend bisa mempelajari semuanya, baik dari menari, bernyanyi, menulis, membaca, dan sebagainya. Tapi ternyata anak usia 2 tahun tidak boleh terpapar oleh gadget terlalu lama. Akhirnya saya putuskan Narend boleh bermain gadget saat weekend dan maksimal 2 jam per harinya saja. Awal-awal sih berat, tapi lama kelamaan bisa juga moms.


Selain melalui gadget, di rumah sebisa mungkin saya juga mengajarkan kebiasaan demi kebiasaan positif. Sebisa mungkin saya mengajarkan pembelajaran Montessori di rumah, dan ini saya ajarkan sejak usianya Narend 8 bulan. Untuk hal-hal yang simple saja. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya, sikat gigi sendiri, mandi sendiri, dan sebagainya. Sebenarnya menurut dari teori yang saya baca Montessori diberikan untuk anak berusia 3 tahun. Tapi prinsip saya, suatu kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang akan membentuk karakter dan kebiasaan yang positif. Jadi kalau bisa sedini mungkin saat anak sudah mengerti apa yang kita ucapkan kepada anak kita, disitulah awal pembelajaran hidup. Dan alhamdulillahnya sampai saat ini Narend seperti sudah autopilot, alias sudah tau dimana buang sampah pada tempatnya, setiap permainan yang ia mainkan wajib dibereskan kembali, dan sebagainya. Awal-awalnya sih capek banget (pastinya), karena kan sesuatu yang harus kita ulang-ulang terus, baik dari perbuatan maupun kata-katanya sampai Narend benar-benar mengerti dan mengulang perkataan saya.

Selain itu saya juga selalu mengajarkan kebiasaan-kebiasaan kecil lainnya seperti :

1. Minta Maaf
Kalau salah ia wajib meminta maaf kepada orang lain.

2. Ucapkan terima kasih
Selalu mengajarkan ucapkan terima kasih saat diberi apapun oleh orang lain.

3. Ucapkan salam
Sebagai umat muslim, saya selalu mewajibkan dengan membiasakan saat masuk rumah ucapkan assalamualakum. Dan mengajarkan untuk menjawab 'Walaikumsalam' setiap ada orang yang masuk rumah dan mengucapkan 'assalamualaikum'

4. Selalu hormat dan biasakan tradisi untuk cium tangan
Selalu membiasakan cium tangan kepada orang yang lebih tua

Selain melalui kebiasaan-kebiasaan positif di rumah, saya juga sesekali mengajaknya aktivitas outdoor saat akhir pekan. Misalnya ke Ragunan, Sea World, Kebun Raya Bogor, dan sebagainya. Tapi karena cuaca akhir-akhir ini sering tidak bagus, akhirnya kegiatan outdoornya saya alihkan ke hari Minggu pagi dengan bersepeda atau berolahraga pagi. Dengan seringnya kita mengenalkan mahluk hidup kepada anak kita, anak kita menjadi anak yang penyayang dan anak yang penuh toleransi. Saya ingin anak saya peka terhadap sosial dan peduli terhadap lingkungannya. Karena masa kecil anak-anak itu hanya sekali, jadi sebisa mungkin selalu membuatnya terus happy.



Dan salah satu aktivitas yang bisa dipilih untuk mengembangkan potensi dan minat anak yaitu melalui Establishment Police Station Cap Kaki Tiga Anak Kidzania. Sebenarnya sih arena permainan edukasi ini sudah launching bulan Juni 2015 lalu, tapi kali ini re-launching Police Station Cap Kaki Tiga Anak bersamaan dengan diresmikannya pergantian kemasan baru Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga anak di Kidzania Jakarta.












Lalu ini ada hubungannya dengan Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga ya?

Yess, jadi Cap Kaki Tiga Anak ini adalah larutan penyegar untuk anak-anak. Anak yang aktif, anak yang sehat, pasti banyak mengeluarkan energi sehingga mereka gampang sakit. Dan sakit yang paling sering dialami oleh anak-anak adalah demam. Nah, berdasarkan itulah Cap Kaki Tiga Anak melakukan inovasi untuk kesehatan anak dimana tidak ada minuman pereda panas dalam untuk anak sebelumnya. Dengan demikian Cap Kaki Tiga Anak pernah mendapatkan rekor MURI sebagai minuman pereda panas dalam pertama untuk anak di Indonesia.

Lalu hubungannya dengan Establishment Police Station itu apa?

Cap Kaki Tiga Anak merupakan brand produk anak yang mendukung anak-anak untuk tetap bermain sambil belajar supaya menjadi anak yang kreatif, eksploratif dengan kondisi tubuh tetap fit. Seperti visi dan misi dari Kidzania juga yaitu ingin mengedepankan unsur pendidikan dan juga hiburan. Di Establishment Police Station Kidzania Jakarta ini anak bermain peran sebagai polisi. Sambil bermain, anak diberikan edukasi bagaimana menjadi polisi yang baik, berani dan beraksi menangkap penjahat yang mencuri formula rahasia Larutan Cap Kaki Tiga Anak. Setiap anak yang bermain disini akan memperoleh gaji sebesar 5 Kidzos. Permainan edukasi ini cukup seru dan menantang sehingga menjadi favorit anak-anak ke Kidzania. Gak hanya melatih fisik dan membuat badan segar saat menangkap penjahat, tapi juga berperan mengembangkan logika berpikir anak dimana mereka harus mengumpulkan clue, menganalisa dan mengumpulkan lokasi penjahat untuk kemudian menangkapnya. Selain itu berperan sebagai polisi berarti memerangi kejahatan yang mana bisa membentuk karakter anak sebagai pribadi yang baik dan peduli terhadap sekitarnya.

Tentang Establishment Police Station

Permainan disini anak-anak belajar memiliki tanggung jawab yang diberikan kepada setiap petugas polisi. Menjadi bagian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Keterampilan yang nantinya diperoleh adalah nilai kolaborasi, yaitu petugas polisi selalu bertugas bersama-sama. Anak-anak bekerjasama dalam menangani perilaku penjahat. Nilai sosial, yaitu anak-anak akan berkolaborasi dengan yang lainnya, dan berteman dengan orang-orang baru. Nilai Berfikir cepat, anak-anak diajarkan untuk berpikir cepat dalam mengambil tindakan.

Ada beberapa acara digelar pada re-launching kali ini. Selain ada pertunjukkan theater 'Petualangan Si Kino'.


Dan juga acara mewarnai dengan menggunakan media kaleng.








Aktivitas diatas kaleng ini juga sebagai salah satu experience yang ingin diperkenalkan oleh Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga bahwa masa anak-anak hanya satu kali, jadi sebisa mungkin ciptakan kegiatan-kegiatan edukatif yang baru dan seru sehingga membuat pengalaman anak kita jadi menyenangkan dan tidak terlupakan.

Larutan Cap Kaki Tiga Anak ini bukan hanya ganti kemasan, tapi juga ada pergantian logo, yaitu arti simbol kaki keatas yaitu berarti kehidupan yang selalu terarah. Cap Kaki Tiga Anak juga mengubah warna logo menjadi warna hitam dan tulisan anak berwarna merah.




Di acara tersebut juga hadir seorang pakar psikologi anak yaitu Ibu Efnie, membahas tentang pengalamannya tentang bagaimana memaksimalkan masa kecil bagi anak-anak.



Masa kecil adalah masa yang indah bagi anak-anak karena pada masa inilah iktan kasih sayang antara orangtua dan anak dibentuk yang menjadi dasar emotional attachment orangtua dan anak pada usia dewasa.

Pertumbuhan anak harus digaris bawahi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satunya dengan melatih anak untuk berfikir dan melakukan hal-hal yang kreatif sehingga anak sejak kecil akan terbiasa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, nah pemikiran itulah yang menjadi dasar dalam proses berpikir ketika mereka dewasa.

Selain itu juga melakukan hal yang sama secara berulang dalam rutinitas keseharian bisa menimbulkan kejenuhan bagi anak. Oleh karena itu anak juga perlu yang namanya variasi dalam melakukan hal apapun. Disinilah peran seorang Ibu untuk menciptakan pengalaman baru bagi sang anak khususnya pengalaman yang dapat mengasa kreatifitas anak, karena hal ini dapat mengoptimalkan kecerdasan, membuat anak lebih bahagia dan percaya diri serta menciptakan ikatan yang kuat antara orangtua dan anak melalui proses orangtua mendampingi anak saat berkegiatan kreatif.



Selain mengajarkan kebiasaan-kebiasaan positif pada Narend, saya juga membiasakan untuk membacakan dongeng pada malam hari untuk Narend. Gak cuma saya saja, tapi saya dan suami selalu bergantian. Selain menambah kosakata dan perbendaharaan katanya, juga menciptakan karakter anak yang positif. Dan alhamdulillah kegiatan mendongeng ini menjadi favorit Narend setiap malam. Jadi aktivitas saya yang biasanya sampai jam 12 malam, sekarang harus saya porsikan untuk Narend. Jadi saya harus menyisihkan waktu jelang waktu tidur Narend untuk mendongengkan sebuah cerita kepada Narend.


Banyak cara berbagi dengan anak, caranya dengan meluangkan waktu kita khusus untuk anak, bukan secara kuantitas, tetapi secara kualitas. Lebih baik kita membacakan buku cerita selama 15 menit dan bonding antara orangtua serta anak menjadi makin dekat, daripada dibiarkan aktivitas fisik biasa. Di Kidzania anak tidak hanya bermain, tapi juga diajarkan bagaimana bermain peran, yaitu bagaimana anak bisa terlibat dalam aktivitas dan memahami dunia. Karena belajar melalui bermain akan membantu anak melihat dan membangun pengetahuannya akan hal tertentu.