Saat saya melihat berita di TV, per hari ini tanggal 22 April 2020, ternyata pasien yang terkena positif Covid-19 sudah mencapai 7.418 orang. Itu artinya penyebaran virus ini semakin masif dan semakin meluas. Menurut saya sih angka tersebut gak valid, karena bisa aja itu yang ketahuan, kalau misalnya gak ketahuan tapi diam-diam saja, orang tersebut ternyata carrier, kan bisa aja kan? Dari pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 sampai dengan April 2020, berarti hanya butuh 4 bulan saja untuk mencapai angka 7000-an orang. Per harinya korban Covid-19 semakin bertambah. Dan per hari ini juga PSBB-pun sudah diperluas lagi, jadi sampai dengan tanggal 22 Mei 2020. Berarti pemerintah sudah semakin serius menangani wabah ini. Kalau saya boleh bilang sih, memang pemerintah agak sedikit terlambat mengambil langkah antisipasi di awal-awal wabah ini masuk ke Indonesia, jadi saat penyebarannya sudah sulit untuk diredam. Nah, solusinya kita harus bisa mengurangi angka penyebaran ini. Caranya bagaimana?
Berikut ini cara yang saya lakukan supaya tidak tertular Covid-19 :
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Seperti gerakan yang digaungkan oleh Kemenkes bahwa kita wajib menjalankan PHBS selama pandemic ini. PHBS ini kudu wajib diterapkan dimana saja, sekolah, kantor maupun rumah.
Apa saja sih PHBS itu?
Mulai dari mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Konsumsi makanan sehat.
Banyak minum air putih.
Membuang sampah pada tempatnya.
Olahraga teratur.
 |
| PHBS (Doc : Kemenkes) |
2. Di Rumah Aja
Dengan kita beraktivitas di rumah saja, setidaknya kita mengurangi angka penyebaran di Indonesia yang semakin masif ini. Dengan demikian kita sedikit membantu pemerintah supaya keadaan bisa jadi normal kembali. Supaya keadaan kembali normal. Capek dan bosan juga kan moms kalau setiap hari seperti ini?
3. Memakai Masker Saat Keluar Rumah
Sekarang sudah wajib ya moms memakai masker saat kita keluar rumah, bahkan hanya ke depan pagar sekalipun kita kudu pakai masker sebagai tindakan pencegahan.
4. Mencuci tangan selesai beraktivitas dengan sabun antiseptik
Di rumah saya sudah membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan setiap beraktivitas diluar rumah. Setelah belanja ke tukang sayur, berjemur, dan sebagainya. Dan sabun yang saya gunakan di rumah (baik sabun mandi atau sabun cuci tangan), semuanya ada kandungan antiseptiknya. Saya pakai sabun mandi untuk cuci tangan yang ada antiseptiknya. Gak dibedakan, sama aja semuanya. Selain lebih hemat, juga memang sabun cuci tangan yang ada kandungan antiseptiknya juga tidak banyak variannya.
5. Konsumsi Herbal atau Multivitamin.
Sekarang rempah-rempah sedang naik daun ya moms, karena menurut literatur yang saya baca bahwa rempah-rempah dipercaya menangkal virus Corona. Salah satunya jahe merah. Oleh karena itu juga jahe merah di pasaran selalu ludes diburu oleh orang, sehingga harganya jadi drastis naik. Ya gak salah juga sih, seperti prinsip ekonomi supply and demands.
Sebenarnya bukan jahe merah bisa untuk menangkal virus Corona, tapi lebih tepatnya jahe merah bisa meningkatkan stamina tubuh, sehingga tubuh kita tidak rentan sakit. Karena salah satu fungsi jahe merah untuk meredakan gejala batuk, meringankan sakit kepala, baik untuk penderita asma dan sesak napas, serta baik untuk kesehatan lambung.
Sebenarnya bukan jahe merah bisa untuk menangkal virus Corona, tapi lebih tepatnya jahe merah bisa meningkatkan stamina tubuh, sehingga tubuh kita tidak rentan sakit. Karena salah satu fungsi jahe merah untuk meredakan gejala batuk, meringankan sakit kepala, baik untuk penderita asma dan sesak napas, serta baik untuk kesehatan lambung.
Selain herbal, saya juga biasa mengkonsumsi vitamin yang tinggi vitamin C nya. Saat ini sih vitamin yang saya minum adalah Enervon C. Selain Enervon C, saya juga biasa mengkonsumsi suplemen Imboost (kalau badan udah mulai unwell aja), atau blackmores. Konsumsi vitamin C secara rutin supaya stamina saya gak drop.
6. Makan buah dan sayur tinggi Vitamin C
Konsumsi sumber makanan kaya vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu vitamin C juga dipercaya menyehatkan kulit. Vitamin C kaya akan zat antioksidan.
Sayur dan buah yang biasa saya konsumsi yang tinggi kandungan vitamin C nya adalah brokoli, pepaya, lemon, dan tomat.
7. Berjemur
Berjemur selain mendapatkan manfaat vitamin D baik untuk tulang, berjemur juga dipercaya bisa membuat jiwa kita happy lho moms. Ada yang suka berjemur juga setiap pagi seperti saya dan anak-anak? 😁
Nah, itulah cara saya untuk menghindari penyebaran Covid-19 selama ini. Apakah moms punya ide lain? Boleh lho drop di kolom komentar.
Semoga artikel saya bisa bermanfaat ya.
Terimakasih tipnya mbak. Upaya preventif ini sdh sering kita dengar bahkan hafal di luar kepala, tapi tetap perlu kembali diingatkan. Sekali lagi, thank you mbak.
ReplyDeleteSama2 mba. Terima kasih ya sudah mampir.
DeleteKurang lebih samalah, Lin. Tpai, biasanya kalau berjemur sekalian dibarengin dengah aktivitas lain. Misalnya ngurusin berbagai tanaman di halaman
ReplyDeleteaku juga terkadang gitu, nyambi kerjaan lain, entah baca buku atau bersihin tanaman..
DeleteBeneran sama ini mbaa. Dan aku pun sekarang ya kemana makna pakai masker. DI kantor depan laptop ya pakai masker kain. Demi kebaikan bersama yaa
ReplyDeleteIyes insyaAllah dengan mematuhi aturan yang ada dan usaha jaga imunitas insyaAllah kita akan baik2 aja ya mbak.
ReplyDeleteIdem ke mana2 pakai masker walau sekadar ambil paket ke pos satpam depan hehe.
Protokol 1-4, udah aku lakuin semua mba. Aku keluar rumah sesekali, tapi karena ada tujuan...selebihnya ya di rumah. Soalnya anak2 juga ga sekolah. Tapi protokol yang minum vitamin...blm mba...selama ini aku masih ambil dr makanan yang aku makan, misal perbanyak makan buah+sayur
ReplyDeletePhbs ini sebenernya udah ada sejak lama tapi sekarang orang semakin peduli ya mbak, terutama ctps nya
ReplyDeleteiya betul, sebenarnya udah dari dulu ya, cuma gara2 Corona ini jadi orang2 lebih concern lagi ya.
DeleteAlhamdulillah beberapa tipsnya sudah dibiasakan dilakukan kecuali berjemur soalnya nggak ada waktu sementara aku masih berangkat kerja pagi.
ReplyDeleteYang penting tetap jaga kesehatan ya mba
DeleteSalfok sama.vitaminnya mba kalau aku pake blackmores yang buat kids sih hehe belum coba yg varian ini
ReplyDeleteHehee iya, itu vitamin harian aku mba :D
DeleteDi Yogya, di tempatku susah cari blackmores, jadinya lebih sering enervon C. Padahal anak-anak sukanya blackmores.
ReplyDeleteSaya juga sekarang makin tingkatkan hidup bersih
ReplyDeleteKarena kalau tidak, kasihan bayi saya juga
Selain itu minum vitamin C
Suka gemes sama yang keluar rumah ga pake masker deh huhuh, alasannya sessakdan ga biasa katanya, huhuhu
ReplyDeleteponakan saya yg kelas 1 SD udah paham apa itu covid-19. biasanya tiap minggu minta ke sini, sekarang udah sebulan lebih kami hanya video call dan dia gak merengek
ReplyDeleteAlhamdulillah udah ngerti sekarang ya mba. Usia SD sih biasanya udah bisa dikasih tau pengertian Covid itu apa.
DeleteAku juga kurang lebih sama sih sama yang Mbak lakukan. Mungkin ditambah olahraga ringan kali ya, kaya yoga atau senam yang bisa dilakukan di rumah.
ReplyDeleteIyes betul. Aku sih olahraganya cuma bisa sit up aja, secara sulit sekali di rumah, ada anak kecil mau yoga pastinya tidak bisa :)
Delete